UI/UX Design: Kenali Perbedaan dan Skills yang Dibutuhkan
27 Jun 2023

Nggak bisa dipungkiri lagi kalau sekarang ini kita hidup di era digital yang berisi beragam keunikan di dalamnya. Pergantian era ini nggak terlepas dari pesatnya perkembangan teknologi yang berhasil membuat dunia semakin modern.
Era digital juga memunculkan banyak sekali istilah-istilah baru yang mungkin masih sangat asing di telinga orang awam, salah satunya UI/UX design. Namun, untuk orang-orang yang berkecimpung di dunia teknologi, istilah UI/UX design sudah cukup sering terdengar.
UI/UX design sendiri belakangan ini lagi ramai diperbincangkan dan bahkan nggak sedikit orang yang tertarik bekerja di bidang tersebut. UI merujuk pada singkatan dari “user interface”, sedangkan UX adalah “user experience”.
Profesi tersebut dikenal dengan nama UI/UX designer yang secara umum bertanggung jawab dalam pekerjaan terkait perangkat lunak atau aplikasi. Peran UI/UX designer sangat vital karena menjadi jembatan dalam menghubungkan pengguna dengan para developer aplikasi.
Walaupun user interface (UI) dan user experience (UX) berada dalam ranah yang sama, tapi sebenarnya tujuan dan definisinya berbeda. Nah, di artikel ini kita akan coba menjelaskan berbagai hal terkait UI/UX, mulai dari pengertian, perbedaan, sampai dengan skills yang harus dimiliki. Simak, ya!
1. Apa itu UI/UX design?
UI design adalah pendekatan yang mengacu pada pengguna untuk merancang produk digital yang unik dan menarik. Singkatnya, para designer user interface (UI) bertanggung jawab untuk membuat tampilan dan nuansa pada website atau aplikasi. Dalam proses pembuatannya pun berisi beberapa elemen, seperti widget, gambar, teks, sliders, dan masih banyak lagi. Semua elemen visual, transisi dan animasi yang ada itu nggak hanya harus berfungsi dengan baik, tapi juga mudah digunakan.
Sedangkan UX design mengacu pada pengalaman pengguna saat berinteraksi dengan suatu produk atau layanan. UX design diartikan sebagai proses menciptakan produk atau layanan yang memberikan pengalaman berkesan bagi pengguna dengan melibatkan berbagai elemen product development, seperti kegunaan, fungsi, branding dan desain. Dalam prosesnya, para UX designer harus berorientasi pada pengguna agar memiliki interaksi yang positif dan membuat pengguna merasa puas.
Dilihat dari pengertian diatas, kedua komponen tersebut sangat penting untuk suatu produk dan berkaitan erat satu sama lainnya. Namun terlepas dari itu, bisa dibilang peran mereka cukup berbeda.
2. Perbedaan antara UI dan UX design
Karena UI dan UX saling bekerja sama dan berkaitan, maka nggak sedikit orang yang masih bingung membedakan keduanya. Agar lebih paham, berikut kita tampilkan beberapa perbedaan antara UI dan UX design.
UI Design:
- Berfokus pada tampilan produk beserta fungsinya
- Mengelola titik sentuh aplikasi agar bisa digunakan untuk berinteraksi
- Berbasis pada berbagai elemen visual, seperti warna, animasi, layout, tombol dan tipografi
- Merancang produk yang unik dan menarik secara estetika
UX Design:
- Berfokus pada kesan yang dirasakan pengguna terhadap produk
- Merancang arsitektur informasi
- Memetakan jalur pengguna
- Memastikan kepuasan pengguna melalui kelancaran produk
3. Skills yang dibutuhkan UI/UX designer
UI dan UX designer diketahui memiliki beberapa skills yang sama, seperti empati, kolaborasi, design thinking, dan pembuatan prototipe. Tapi diluar itu, UI dan UX juga mempunyai skill set nya masing-masing. Berikut kita tampilkan beberapa diantaranya:
UI Design:
- Teori warna
- Tipografi
- Pola desain
- Animasi
UX Design:
- Riset pengguna
- Arsitektur informasi
- Strategi produk
- Analisis data
- Visual desain
Nah, itulah tadi pembahasan mengenai berbagai hal tentang UI/UX design, mulai dari pengertian, perbedaannya sampai dengan skill yang harus dimiliki. Mengingat pesatnya perkembangan digital membuat UI/UX designer ini semakin banyak dicari.
Hal itu nggak terlepas dari semakin banyaknya orang yang kini menghabiskan lebih banyak waktunya secara online. Dengan begitu, para pelaku bisnis harus mulai beralih ke digital demi menyesuaikan pasar.
Disinilah peluang UI/UX designer untuk membantu pelaku bisnis membuat website atau aplikasi yang mumpuni. Karena jika kedua komponen tersebut nggak digunakan, maka akan berdampak negatif pada bisnis.
Jadi, apakah website atau aplikasi bisnis Buddies sudah UI/UX friendly? Kalau belum, hubungi Boleh Dicoba Digital (BDD) saja! Kita memiliki layanan performance creative yang bisa menuntun bisnismu ke tahap selanjutnya.
BDD berkomitmen untuk membuat website menarik dengan pendekatan yang smooth dan intuitif melalui UI/UX. Buddies juga nggak perlu ragu untuk menggunakan jasa kita karena sampai saat ini sudah ada lebih dari 50 bisnis yang tumbuh berkembang bersama BDD lewat layanan performance creative.
Kalau tertarik, langsung saja hubungi kita atau klik website BDD.