6 Tahapan Marketing Funnel agar Produk Lebih Dikenal Konsumen

30 Aug 2022

Ketika mengklik sebuah link dan tiba-tiba masuk ke halaman arahan lalu Anda melakukan transaksi. Tapi, pernahkah memikirkan dari mana tautan itu berasal?

Ya, tautan tersebut berasal dari iklan yang dijalankan pemilik bisnis untuk menargetkan agar pelanggan mengenali produk mereka. Iklan ini bisa berupa gambar atau video yang dibuat semenarik, kreatif dan informatif, namun tidak terlalu panjang agar pelanggan tertarik dan kemudian mengambil tindakan.

Dalam sebuah bisnis, memahami konsumen menjadi hal yang sangat penting dan harus diperhatikan dengan baik, termasuk bagaimana proses mereka dari yang awalnya belum mengenal produk Anda hingga menjadi konsumen yang loyal. Hal ini disebut juga sebagai tahapan marketing funnel.

Marketing Funnels

Pernahkah Anda mendengar tentangmarketing funnel? Bagaimana cara kerjanya? Seberapa besar pengaruhnya terhadap bisnis?

Marketing funnel adalah langkah-langkah yang menggambarkan proses penjualan dari awal hingga akhir. Funnel inilah yang digunakan untuk mewakili perjalanan konsumen. Seorang konsumen akan memasuki tahap funnel berikutnya ketika minat mereka meningkat, atau bisa jadi keluar dari funnel saat mereka kehilangan minat terhadap produk atau brand Anda.

Tahapan marketing funnel bisa dibilang merupakan kerangka kerja yang sangat penting untuk Anda pahami. Bahkan ketika bisnis Anda belum memiliki tim marketing, atau belum memiliki anggaran yang cukup dari yang diinginkan, menerapkan marketing funnel akan membantu Anda memprioritaskan dan menjalankan strategi marketing yang efektif.

Meningkatkan Brand
Tahap pertama pada marketing funnel adalah awarenes. Pada tahap ini, orang-orang belum mengenal dengan baik tentang produk dan bisnis Anda. oleh karena itu tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan merek dan produk Anda kepada audiens yang Anda tuju. Sehingga Ini menjadi tahapan marketing funnel di mana semua upaya marketing Anda harus fokus pada bagaimana menarik perhatian dan menjangkau sebanyak mungkin orang.
Consideration
Pada tahap ini Anda telah memiliki beberapa bentuk informasi kontak yang dapat digunakan untuk mulai menuntun ke tahap selanjutnya secara perlahan. Tahap ini biasanya paling lama dalam tahapan marketing funnel karena ada banyak hal yang terjadi baik untuk bisnis maupun prospek. Misalnya, calon konsumen mulai membandingkan produk Anda dengan kompetitor. Sehingga tak sedikit yang akhirnya kehilangan calon konsumen pada tahapan ini.
Conversation
Ini adalah tahap dimana Anda telah bekerja keras untuk mendapatkan perhatian dan pertimbangan dari konsumen. Konversi terjadi saat pengunjung situs menyelesaikan tindakan yang Anda ingin mereka lakukan. Konversi dapat mencakup pembelian barang, pendaftaran, atau memberikan donasi, dll. Ketika seseorang melakukan konversi, Anda akhirnya mendapatkan hasil.
Activation
Momen termanis yang Anda tunggu, saat pengguna meraih kartu pembayaran mereka dan melakukan pembelian/langganan/memesan layanan. Menarik sekali! Kabar baiknya, Anda mendapatkan pelanggan baru.
Loyalty
Ketika Anda melayani pelanggan Anda dengan baik, memberikan produk yang baik, pelayanan yang maksimal dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi mereka, pasti konsumen akan memberikan loyalitasnya kepada Anda dan menjadi pelanggan setia.
Advocacy
Kekuatan “Word of Mouth”, ketika pelanggan Anda membawa pelanggan baru karena mereka berbicara terus menerus tentang produk dan layanan Anda. Pada tahap ini, Anda juga dapat melangkah lebih jauh dan memikirkan hal lain yang dapat dilakukan untuk pelanggan, seperti memperlakukan pelanggan VIP dengan kejutan khusus dan berinvestasi dalam konten berkualitas yang akan beresonansi dengan audiens dan mereka ingin berbagi dengan teman mereka.

Semoga saat ini Anda lebih giat belajar dan memahami betapa pentingnya mengetahui tentang marketing funnel agar bisa membuahkan hasil yang optimal dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.